Pengaruh Media Pembawa dalam Perbanyakan Spora Fungi Mikoriza Arbuskula

Zakiyah Khairani Siregar(1*), Fikrinda Fikrinda(2), T Alvisyahrin(3)

(1) Program Studi Ilmu Tanah,Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam,Banda Aceh
(2) Program Studi Ilmu Tanah,Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam,Banda Aceh
(3) Program Studi Ilmu Tanah,Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam,Banda Aceh
(*) Corresponding Author

Abstract


Fungi mikoriza arbuskula (FMA) memiliki simbiosis mutualisme dengan lebih dari 80% spesies tumbuhan terestrial. Material pembawa yang sering dilaporkan efektif digunakan sebagai bahan pembawa inokulan FMA adalah zeolit. Akan tetapi, zeolit harganya lebih mahal dibandingkan material pembawa lain seperti pasir dan arang sekam. Upaya yang dapat dilakukan untuk perbanyakan spora dan mengurangi penggunaan zeolit yaitu mengombinasikan zeolit dengan material pembawa lain berbasis bahan baku lokal dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor (komposisi material pembawa dan jenis FMA) dengan pola 4×2 dan empat ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material zeolit + pasir (1:1) dan zeolit + tanah (1:1) sama efektifnya dengan zeolit 100% untuk perbanyakan spora Acaulospora tuberculata dan Gigaspora gigantea. A. tuberculata menunjukkan tingkat kolonisasi akar (62.68%) lebih tinggi dibandingkan G. gigantea (50.80%) pada semua material pembawa. Tidak ada interaksi yang signifikan antara jenis material pembawa dan jenis spora FMA terhadap jumlah spora dan infeksi akar.

Keywords


material pembawa, mikoriza arbuskula, perbanyakan, simbiosis



DOI: http://doi.org/10.46638/jmi.v4i1.84

Article Metrics

Abstract views : 1715 | views : 955

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Mikologi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


 
Copyright © Perhimpunan Mikologi Indonesia (Mikoina), 2017. 
Powered By Open Journal Systems
e-ISSN: 2579-8766