Isolasi dan Identifikasi Cendawan Patogen pada Umbi Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) Pasca Penyimpanan
(1) Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA. Universitas Pakuan. Jl.Pakuan No. 1 Bogor
(2) Program Studi Biologi, Fakultas MIPA. Universitas Pakuan. Jl.Pakuan No. 1 Bogor
(*) Corresponding Author
Abstract
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan agribisnis. Pengelolaan OPT pascapanen dan pasca penyimpanan yang tepat
dapat mempertahankan kualitas produk yang baik. Infeksi OPT yang sering muncul pada
umbi talas adalah cendawan. Adanya jeda waktu dari pemanenan hingga ke tangan konsumen
dimungkinkan adanya cendawan yang berasosiasi dengan busuk penyimpanan pada umbi
talas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi cendawan
patogen yang terdapat pada umbi talas setelah penyimpanan. Metode yang digunakan adalah
identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil identifikasi secara morfologi
menunjukkan cendawan yang berasosiasi dengan busuk penyimpanan pada umbi talas adalah
genus Mucor, Fusarium, dan Alternaria.
keberhasilan agribisnis. Pengelolaan OPT pascapanen dan pasca penyimpanan yang tepat
dapat mempertahankan kualitas produk yang baik. Infeksi OPT yang sering muncul pada
umbi talas adalah cendawan. Adanya jeda waktu dari pemanenan hingga ke tangan konsumen
dimungkinkan adanya cendawan yang berasosiasi dengan busuk penyimpanan pada umbi
talas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi cendawan
patogen yang terdapat pada umbi talas setelah penyimpanan. Metode yang digunakan adalah
identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil identifikasi secara morfologi
menunjukkan cendawan yang berasosiasi dengan busuk penyimpanan pada umbi talas adalah
genus Mucor, Fusarium, dan Alternaria.
Keywords
organisme pengganggu tanaman, pangan, pasca panen
Full Text:
PDFDOI: http://doi.org/10.46638/jmi.v4i2.91
Article Metrics
Abstract views : 1237 | views : 961Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Mikologi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Powered By Open Journal Systems