Potensi Simbiosis Cendawan Endofit pada Beberapa Tanaman Pangan dan Hortikultura

DN Seviani(1*), Gayuh Rahayu(2), Iman Hidayat(3)

(1) Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
(2) Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
(3) Divisi Mikrobiologi, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong 16911
(*) Corresponding Author

Abstract


Produktivitas tanaman pangan dan hortikultura seperti kedelai, sorgum manis, cabai, dan Chinese cabbage diduga dapat ditingkatkan melalui simbiosis dengan cendawan endofit. Cendawan endofit koleksi IPB Culture Collection strain IYT30, IYT50, IYT64, IYT65, dan IYT102 belum diketahui potensi endosimbiosisnya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi simbiosis cendawan endofit tersebut terhadap tanaman pangan dan hortikultura yaitu kedelai, sorgum manis, cabai, dan Chinese cabbage pada sistem interaksi kultur aksenik. Endosimbiosis diamati dengan adanya kolonisasi cendawan endofit pada jaringan akar, serta pertumbuhan tanaman inangnya (tinggi tajuk, jumlah daun, panjang akar,
dan bobot kering biomassa). Hasil penelitian menunjukkan akar kedelai dan sorgum manis tidak dapat bersimbiosis dengan cendawan endofit pada kondisi uji. Oleh sebab itu pertumbuhan tanaman lebih dipengaruhi faktor-faktor selain simbiosis. Pada akar cabai dan Chinese cabbage, kolonisasi hanya mencapai ruang antar sel jaringan korteks, kecuali pada
perlakuan IYT64 pada tanaman cabai dimana kolonisasi sampai ke dalam sel. Tanaman yang diinteraksikan dengan cendawan menunjukkan respon yang tidak konsisten pada semua parameter pertumbuhan.

Keywords


Cendawan endofit, Interaksi, Kolonisasi, Simbiosis

Full Text:

PDF


DOI: http://doi.org/10.46638/jmi.v1i1.8

Article Metrics

Abstract views : 410 | views : 697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Mikologi Indonesia



 


 
Copyright © Perhimpunan Mikologi Indonesia (Mikoina), 2017. 
Powered By Open Journal Systems
e-ISSN: 2579-8766