Skrining Aktivitas Antibakteri dari Fungi Simbion Karang Lunak Sarcophyton sp. Hasil Isolasi di Perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
(1) 
(2) Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author
Abstract
Fungi yang bersimbiosis dengan karang lunak Sarcophyton sp. telah diisolasi dari Perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu dan diperoleh sebanyak enam isolat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi secara makroskopis terhadap isolat fungi dari Sarcophyton sp. serta melakukan uji antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Konsentrasi hambat minimum ditentukan dengan metode dilusi cair. Hasil penelitian menunjukkan isolat fungus dengan kode FSarc-04 memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap dua bakteri standar uji dengan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri E. coli ATCC 25922 adalah 150 mg L-1, sedangkan E. coli tipe liar 300 mg L-1. Nilai KHM untuk S. aureus ATCC 25923 adalah 300 mg L-1, dan S. aureus tipe liar 600 mg L-1. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi isolat fungi FSarc-04 dapat dikembangkan sebagai kandidat obat anti diare. Identifikasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui jenis fungi yang ada pada Sarcophyton sp.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdellah E.A., M. Ismail., R.F. Fouzia and O. Bouchra. (2013). Prevalence and Antibiogram Study of Escherichia coli and Staphylococcus aureus in Turkey Meat in Morocco. Pharmaceut Anal Acta, 4:270.
Andrews J.M. (2001). Determination of Minimum Inhibitory Concentrations. J Antimicrobial Chemoteraphy, 48 (S1): 5-16.
Aratake, S., Tomura, T., Saitoh, S., Yokokura, R., Kawanishi, Y., Shinjo, R., Reimer, J.D., Tanaka, J., and Maekawa, H. (2012). Soft Coral Sarcophyton (Cnidaria: Anthozoa: Octocorallia) Species Diversity and Chemotypes. Plos ONE, 7(1), e30410. doi:10.1371/journal.pone.0030410.
Clinical and Laboratory Standards Institute. (2013). M100-S23, Performance Standards for Antimicrobial Suspectibility Testing; Twenty-third Information Supplement. Clinical Laboratory Standards Institute. Wayney, Pennsylvania.
ElAhwany, A.M.D., Ghozlan, H.A., ElSharif, H.A., and Sabry, S.A. (2013). Phylogenetic diversity and antimicrobial activity of marine bacteria associated with the soft coral Sarcophyton glaucum. Journal of Basic Microbiology, 55, 2 – 10.
Fadly, M., Sadarun, B., dan Rahmadani, R. (2019). Keanekaragaman Jenis dan Kepadatan Karang Lunak di Perairan Lalanu Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Sapa Laut, 4(4), 197 – 203.
Fatmawati, A. (2015). Uji Aktivitas Ekstrak Karang Lunak Sarcophyton sp Terhadap Staphylococcus aureus. Al-Kimia, 3(1), 12-23. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v3i1.1657.
Febrianto AW, Mukkadas A, Faustine E. (2013). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISK di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu pada Tahun 2012. Natural Science 2(3): 20-29.
Huda, C. (2011). Penapisan Aktifitas Antibakteri dan Bakteri yang Berasosiasi dengan Karang Lunak Sarcophyton sp. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sriwijaya.
Hussein, M.E., Mohamed, O.G., El-Fishawy, A.M., El-Askary, H.I., El-Senousy, A.S., El-Beih, A.A., Nossier, E.S., Naglah, A.M., Almehizia, A.A., Tripathi A., and Hamed, A.A. (2022). Identification of Antibacterial Metabolites from Endophytic Fungus Aspergillus fumigatus, Isolated from Albizia lucidior Leaves (Fabaceae), Utilizing Metabolomic and Molecular Docking Techniques. Molecules, 27, 1117. https://doi.org/10.3390/molecules27031117
Liu, Y., Palaniveloo, K., Alias, A.A., and Seelan, J.S.S. (2021). Species Diversity and Secondary Metabolites of Sarcophyton-Associated Marine Fungi. Molecules, 26, 3227. https://doi.org/10.3390/molecules26113227.
Mokodongan, T.A., Simbala, H.E., Rotinsulu, H. (2019). Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak Dan Fraksi Karang Lunak Sarcophyton Sp., Dari Perairan Ponteng Desa Tumbak Minahasa Tenggara Terhadap Mikroba Patogen Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli, Dan Candida Albicans. Pharmacon. 8(4).
Noor Ifatul, H.M.D., Lee, H.Y., Nazamid, S., Wan Norhana, M.N., and Mahyudin, N.A. (2016). In vitro antibacterial activity of marine-derived fungi isolated from Pulau Redang and Pulau Payar Marine Parks, Malaysia against selected food-borne pathogens. International Food Research Journal, 23(6), 2681 – 2688.
Nujanah, G.S., Cahyadi, A.I., dan Windria, S. (2020). Kajian Pustaka: Resistensi Escherichia coli Terhadap Berbagai Macam Antibotik pada Hewan dan Manusia. Indonesia Medicus Veterinus, 9(6), 970 – 983.
Otalu, O., Junaidu, K., Chukwudi, E., and Jariath, U.V. (2011). Multi-drugCoagulase Positive Staphylococcus aureus from Live and Slaughtered Chickens in Zaria, Nigeria. International Journal of Poultry Science, 10(11), 871 – 875.
Raimundo, I., Silva, S.G., Costa, R., Costa, T.K., (2018). Bioactive Secondary Metabolites from Octocoral-Associated Microbes—New Chances for Blue Growth. Marine drugs, 16, 485. doi:10.3390/md16120485
Rodrigues, J.C., de Silva, W.L., de Silva, D.R., Maia, C.R., Goiabeira, C.V.S., Chagas, H.D.F., D’Elia, G.M.A., Alves, G.S.B., Zahner, V., Nunez, C.V., Fernandes, O.C.C. (2022). Antimicrobial Activity of Aspergillus sp. from the Amazon Biome: Isolation of Kojic Acid. International Journal of Microbiology, 2022, 1–7. https://doi.org/10.1155/2022/4010018.
Seto, D.S., Djumanto, dan Probosunu, N. (2014). Kondisi Terumbu Karang di Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Biota, 19(1), 43 – 51.
Setyaningsih I, Nurhayati T, Nugraha dan Gunawan I. (2012). Comparative Evaluation of The Antibacterial Activity of Soft Corals Collected from The Waters of Panggang Island, Kepulauan Seribu. Pharmacie Globale Int J Comprehensive Pharm, 6(03), 1-3.
Soedharma D, Kawaroe M, Haris A. (2005). Kajian Potensi Bioaktif Karang Lunak (Octorallia: Alcyonacea) Di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 12(2), 121-128.
DOI: http://doi.org/10.46638/jmi.v6i1.184
Article Metrics
Abstract views : 488 | views : 235Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Mikologi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Powered By Open Journal Systems