Uji Lapang Pengendalian Penyakit Antraknos (Colletotrichum sp.) pada Cabai Rawit di Desa Hiyung Menggunakan Filtrat Campuran Tanaman Herbal Potensial
(1) Prodi Proteksi Tanaman, Fakutas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
(2) 
(3) Prodi Proteksi Tanaman, Fakutas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
(4) Prodi Proteksi Tanaman, Fakutas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
(*) Corresponding Author
Abstract
Cabai rawit varietas hiyung merupakan cabai rawit Banjar yang banyak ditanam petani di lahan rawa Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Permasalahan tanaman cabai yang utama yaitu penyakit antraknos yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Penyakit antraknos mengakibatkan buah menjadi busuk dan produksi akan menurun akhirnya menimbulkan kerugian. Pengendalian penyakit antraknos masih banyak menggunakan pestisida kimia, dan ini dapat berdampak buruk bagi konsumen, ekonomi dan lingkungan. Untuk mengurangi dampak tersebut diperlukan pengendalian yang murah, ramah lingkungan dan aman yaitu dengan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi campuran filtrat kunyit, jahe dan lengkuas terhadap kejadian penyakit antraknos, pada cabai yang ditanam di lahan rawa Desa Hiyung. Inokulasi patogen antraknos terjadi secara alami karena daerah tersebut endemis penyakit antraknos. Aplikasi campuran filtrat uji dilakukan pada saat tanaman mulai berbunga. Perlakuannya adalah konsentrasi campuran filtrat kunyit, jahe dan lengkuas dalam air yaitu 150 ml/L, 100 ml/L dan 50 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aplikasi campuran filtrat kunyit, jahe dan lengkuas pada konsentrasi 150 ml/L cukup efektif mengendalikan kejadian penyakit antraknos pada cabai rawit hiyung di Desa Hiyung, sedangkan konsentrasi 50 ml/Ldan 100 ml/L kurang efektif. Aplikasi campuran filtrat kunyit, jahe dan lengkuas relatif tidak mempengaruhi jumlah buah, berat buah maupun tinggi tanaman cabai rawit hiyung.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://doi.org/10.46638/jmi.v6i1.183
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Mikologi Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Powered By Open Journal Systems